Maaf ya? saya tidak bisa menemanimu

Akhirnya saya bisa menulis juga, untuk merampungkan tulisan yang kemarin –Menunggu balasan SMS dari saya – Sebenarnya saya tidak mau melanjutkan cerita ini karena kondisi sebenarnya terjadi tidak sesuai dengan dugaan saya, malah jadi sedikit ruwet. Seperti yang saya sempet utarakan di beberapa balasan komentar sebelumnya yaitu, saya tidak akan menulis sepanjang cerita sebelumnya(memang tidak bisa menulis panjang).

Hari berikutnya bermula dari janjian lewat SMS kemarin adalah, saya pulang kerja dan seperti biasa jam 5-an sore. Baru sampai kontrakan dan setelah mandi terdengar suara yang tidak asing bagi saya, ya nada dering ada pesan yang masuk. “Mas sudah pulang belum dan bla-bla… ” katanya sambil menerangkan bahwa dia mau mandi dahulu – saya balas kok buru-buru mandi tapi aku mau ke tempat temanku dulu ya?(mengalihkan perhatian) –  (dia)tapi ntar jadi ya? Salin tempel pesan dari ponsel genggam Sony Ericss0n M600i saat menulis postingan ini, karena masih bermodalkan arsip pesan yang ada di inbox (baca: pesan masuk). Masih kusimpan pesan dari dia

Isi pesan dari dia yang sebenarnya berat untuk saya tinggalkan :

Kan mau ketemu Qm, hrz mandi dund,

abz itu make up yg cntik ;)

Tapi saya harus ke pergi ke tempat teman saya untuk keperluan tertentu(makan bersama), dan hanya kata maaf yang bisa saya tulis pesan ke dia. Saya tidak bisa menemani dia untuk mengerjakan tugas kuliahnya dan alasan sebenarnya saya sedang bertengkar dengan seseorang sehingga takut saja jika dia tiba-tiba datang. Memang seseorang ini memaksa saya dan sudah janji mau datang ke warnet untuk keperluan dengan saya, terus melihat saya dan teman perempuan saya tadi lagi ngerjain tugas bareng – kondisi sangat tidak memungkinkan bagi saya untuk berbuat banyak(suasan hati lagi emosi dengan seseorang itu).

Maaf ya hari ini saya tidak bisa menemanimu…

Saya harus curhat dengan teman saya dahulu.