Beberapa waktu yang lalu saya Berkesempatan Mencoba openSUSE 11.4, akan tetapi desktop itu masih dalam kondisi apa adanya—fresh install. Ya, untuk menambah beberapa aplikasi seperti codec untuk memutar berkas multimedia, flash player untuk melihat video—Youtube–di peramban diperlukan beberapa aplikasi yang terdapat di DVD repository maupun gudang penyimpanan yang ada dalam jaringan ‘daring’. Pasca instalasi openSUSE yang lalu ternyata modem saya juga tidak bisa langsung ‘plug and play’, dan saat ini sedang dicoba menggunakan metode kuno ‘wvdial’. Mudah-mudahan bisa berhasil, sudah berhasil.
Kembali ke topik. Persiapan untuk memasang software 2D CAD DraftSight ini pun sudah saya lakukan, memanfaatkan koneksi Internet kantor pun jadi pilihan yang cukup efektif untuk mengunduh atau men-download berkas ‘installer’ DraftSight. Pengunduhan ini pun juga tidak saya lakukan diwaktu jam kerja—’karyawan teladan’. :mrgreen:
Memulai instalasi
Eksekusi berkas DraftSight.rpm, saya lakukan dengan mode antar muka grafis. Lewat Terminal atau mode text pun sebenarnya juga bisa tapi saya lebih suka dengan antar muka grafis. Setelah program mengeksekusi ternyata ada pesan bahwa untuk menginstal DraftSight ini membutuhkan ‘dependency file’ atau ‘ketergantungan’ dengan suatu berkas pendukung. Koreksi atau diluruskan bahasa saya ini jika ada yang kurang tepat. Dibawah ini adalah tampilan pesan gagal tersebut:

Saya beruasaha tetap tenang, tidak panik. Dan seperti biasa untuk mengetahui dan mengunduh berkas tersebut, saya mengandalkan mesin telusur Google untuk mencari dan mengunduh berkas dependency-nya itu. Kebetulan file dalam ukuran yang relatif kecil (lebih-kurang 65Kb). Kemudian saya menginstal file hasil unduhan tadi dilanjutkan mengeksekusi atau menginstal DraftSight tadi. Tidak perlu menunggu lama, DrafTSight pun sudah terpasang. Di OpenSUSE hasil pemasangan apliksi bisa dilihat di New Application dan jika mau bisa ditambahkan di menu favorit, bisa pula ditaruh di desktop sebagai shortcut.

Menjalankan aplikasi
Kali ini saya menggunakan layar yang cukup leluasa (17 Inch), DraftSight pun saya coba eksplorasi dengan membuka beberapa gambar/’drawing’ 2D dan melalukan beberapa penyuntingan/’editing’. Terkadang ada beberapa masalah dengan perbedaan jenis font yang dipakai antara software yang satu dengan software yang sama. Di mungkinkan kejadian itu adalah kebijakan dari pengembang/developer dari software itu sendiri, misal gambar 2D dari software AutoCAD belum tentu akan bisa dibuka di software yang lain.
Simpulan
Mengesampingkan sedikit masalah kebijakan dari software propertari itu saya rasa DraftSight sudah cukup memadai dalam membantu membuat, mengolah gambar 2D/dimensi. Jika Anda sering bekerja dengan gambar-gambar teknik itu—jika Anda sering menggunakan software yang sering dipakai oleh kebanyakan orang, maka Anda bisa lebih mengerti lebih detail dari kemampuan DraftSight ini. Untuk belajar memulai menggambar Anda juga bisa menggunakan software DraftSight ini, perintah-perintah menggambar juga hampir sama dengan panduan dari software 2D yang lain. Ingin menggambar rencana denah/pekarangan rumah anda? Silakan gunakan DraftSight. :D
Gambar dibawah ini adalah hasil dari pratampil DraftSight di desktop Gnome OpenSUSE 11.4 saya, Anda juga bisa menggunakan di komputer Anda.


Silakan tambahkan komentar Anda