Setahun yang lalu masih teringat perjuangan yang begitu hebat. Kami berdua ibarat tak kenal lelah, bisa tidur dikala orang sudah terlelap. Waktu memang tidak bisa ditawar dan kami pun tidak bisa melewati garis finish itu. Perjuangan harus diselesaikan dilain kesemaptan, katanya.
Tak terasa sudah 12 bulan sudah berlalu, seharusnya itu sudah terjadi tapi apa daya Yang Disana belum menghendaki. Bagi saya ini tidaklah mengapa, walaupun ada sedikit rasa penyesalan. Rasa pahit pun sedikit terobati oleh senyuman mereka dan saya bisa merasakan kebahagiaan itu. Tak lupa wajah-wajah sumringah dari deretan bangku sebelah, kanan, kiri, maupun depan belakang.
Saya tahu dia tidak mau rugi atas kesediaanya menunggu berjam-jam untuk membuat dia lebih cantik. Terlihat warna merah merona menghiasi lesung pipinya. Gaun dengan nuansa putih keabu-abuan sedikit bertabur motif bunga menjadi pilihan terbaiknya. Dan inilah saatnya untuk beraksi di depan penangkap gambar modern-dalam benaknya. Hmmm…caantiiiknyooo….
Terima kasih buat mama dan bapak yang sudah men-support dan selalu mendoakan saya, adik-adik yang saya cintai, pak lek, bu lek, dan teman-teman semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu terima kasih atas dukungan yang selama ini kalian berikan. Hai, Ika (partner TA) “akhirnya kita sampai juga, Ka”. Thank’s to Pak Eko atas bimbingannya selama ini sehingga kami bisa ada di sini.
Bekasi, 22 Januari 2011
Silakan tambahkan komentar Anda