Melihat tampilan desktop yang menarik pada beberapa tulisan di Web/blog rekan-rekan narablog, tepatnya mereka yang hobby utak-atik desktop Linux. Conky namanya, dan saya pun tertarik — latah untuk memasang di layar kecil netbook saya. Dengan niat agar tampilan layar monitor menjadi menarik sekaligus berfungsi untuk memantau kondisi system mesin. Penggunaan memori RAM, trafik jaringan, kalender, dan lain-lain bisa di suguhkan oleh conky tersebut.
Apa itu conky? Conky adalah aplikasi free yang berguna untuk menampilkan kondisi sistem dengan tampilan sederhana tapi menarik. Conky awalnya menggunakan lisensi BSD tapi untuk saat ini conky berlisensikan GPL 3. Conky bisa digunakan untuk semua keluarga BSD dan Linux.
Memasang Conky.
Masih balikan dengan Ubuntu, saya melakukan sudo apt-ge install conky
tentunya dengan repository terdekat. Meskipun paket yang di pasang untuk conky ini terbilang kecil, kartu Tri dengan tariff 35 ribu per-bulan harus sabar menunggu hingga instalasi selesai. Selanjutnya membuat berkas .conkyrc
untuk di simpan di direktori /home/nama_user. Untuk menjalankan conky, ketikkan di terminal ‘conky’ (tanpa tanda petik) enter.
Saya mengunduh skrip-nya dari tulisan Menghias Desktop pakai Conky oleh rekan Fajar Ari Wibowo (blog.nearie.net), dengan pertimbangan cukup ‘pas’ di layar 10.1″. Beberapa skrip lainnya sempat saya coba, masih memakan ruang yang cukup banyak. Edit skrip sesuai selera, menambahkan di Start Up, supaya ketika mesin di Restart ulang conky bisa tampil otomatis.

Secara hitungan kasar, conky menggunakan lebih-kurang 1/5 dari ukuran layar monitor saya, tidak masalah — toh saya juga tidak selalu me-maximize semua jendela. Pemberian informasi dari conky cukup memuaskan bagi saya.
Silakan tambahkan komentar Anda